TelkomVision Raih 1 Juta Pelanggan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Dalam kurun waktu satu tahun ,televisi berbayar TelkomVision anak usaha dari PT Telkom Indonesia berhasil menggaet 1 juta pelanggan hingga akhir tahun 2011, Pencapain 1 juta pelanggan TelkomVision ditandai dengan pemberian penghargaan pemecahan rekor Meseum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori perusahaan TV berbayar dengan pertumbuhan penjualan tertinggi yaitu 800 % dengan peningkatan jumlah pelanggan 1 juta pelanggan dalam kurun waktu selama satu tahun.
Penghargaan rekor MURI diserahkan oleh Presiden Direktyr MURI Jaya Suprana selaku pendiri MURI kepada Direktur Utama TelkomVision Elvizar KH di gedung Balai Kartini, Rabu (18/1/2012). Disela-sela penerimaan penghargaan rekor MURI serta penandtanganan kerjasama TelkomVision dengan Official Broadcaster Flexy NB 2012 , Direktur Utama PT TelkomVision Elvizar KH mengatakan , meningkatnya pendapatan penduduk di Indonesia memberi efek positif bagi perkembangan bisnis televisi berbayar (pay TV).
“Tahun ini, jumlah pelanggan total pay TV diperkirakan akan mencapai 3 juta pelanggan atau tumbuh sekitar 50% dari estimasi total pelanggan tahun 2011 sebesar 1,8 juta-2 juta pelanggan.” katanya. Elvizar menuturkan, gaya hidup masyarakat saat ini sudah mulai berubah ke arah kualitas tayangan, konten maupun perangkatnya. Ini pula yang membuat prospek bisnis ini cerah. "Ini juga ditandai dengan penjualan TV LCD atau LED yang mencapai 200.000 unit per bulan,” katanya,
Oleh karena itu Telkomvision berani menargetkan pertumbuhan pelanggan tahun 2012 naik 150% mencapai 2,5 juta. Tahun lalu, jumlah pelanggan Telkomvision mencapai 1 juta pelanggan. “Kami yakin mampu memenuhi target ini bahkan ada kemungkinan bisa melampauinya,” ujarnya.
Untuk mengejar target pelanggan, Telkomvision akan menambah sekitar 30 kanal baru tahun ini. Alhasil, total kanal Telkomvision akan mencapai 100 kanal tahun ini. Dari jumlah tersebut, kata Elvizar, porsi konten asing sekitar 80% dan konten lokal 20%. Porsi konten asing turun 10% dari tahun lalu yang mencapai 90%.
No comments:
Post a Comment