JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk akan membangun empat hingga enam stasiun televisi baru pada kuartal II-2012.
Untuk mendanai ekspansi tersebut perseroan menyiapkan dana sebesar Rp 200 miliar-Rp 300 miliar. Dana diperoleh dari kombinasi dari hasil initial public offering (IPO) perseroan dan kas internal.
Sekedar mengingatkan dari gelaran IPO perseroan akan mendapatkan dana sekitar Rp 806 miliar. Sebesar Rp 500 miliar berasal dari penjualan saham baru. Sisanya dari waran yang diterbitkan enam bulan setelah penjualan saham baru. “Masih ada kas internal Rp 300 miliar,” ungkap Direktur Keuangan Visi Media Asia, Charlie Kasim, Jumat (11/11).
Pengelola Visi Media menjelaskan stasiun televisi yang dibangun adalah Viva Sport One. Stasiun televisi khusus siaran olahraga tersebut akan dibangun di pulau Jawa, Sumatera dan Bali. “Untuk tahun pertama akan diluncurkan empat sampai enam TV baru,” kata Charlie.
Manajemen Visi Media memproyeksikan televisi itu akan berkontribusi pada pendapatan VIVA sekitar Rp 30 miliar-Rp 40 miliar pada tahun pertama. “Tahun pertama masih susah. Begitu diluncurkan, tiga bulan pertama masih trial dan tidak boleh jualan,” kata Charlie. Namun dia bilang pada tahun berikutnya kontribusi dari TV tersebut akan mencapai Rp 60 miliar-Rp 70 miliar. Dengan kontribusi dari stasiun televisi baru tersebut perseroan memproyeksikan pendapatan konsolidasi tahun 2012 akan mencapai Rp 12,03 triliun.
Tanpa stasiun televisi olahraga, pendapatan usaha milik Group Bakrie ini ditarget mencapai Rp 1,2 triliun. Naik 20% dari target tahun ini yang sebesar Rp 1 triliun. Pada kuartal 3-2011 pendapatan perseroan telah mencapai sekitar Rp 750 miliar. Sedang untuk laba bersih tahun depan pemilik stasiun TV ANTV ini menargetkan bisa mencapai Rp 100 miliar. Naik 150% dari target tahun ini yang diproyeksikan mencapai sebesar Rp 40 miliar.
Pembangunan TV tersebut masuk dalam belanja modal tahun depan yang sebesar Rp 400 miliar. Naik sekitar 300% dari tahun ini yang sebesar Rp 100 miliar. “Untuk TV One dan ANTV sekitar Rp 150 miliar-Rp200 miliar,” kata Charlie. Dana tersebut digunakan untuk menambah peralatan dan pembangunan empat studio untuk ANTV. Studio-studio tersebut mulai dibangun pada bulan Mei 2011 dan ditarget selesai Februari 2012.
No comments:
Post a Comment