Himbauan Bagi Pelanggan Setia Tiket, Dilarang Men-share kembali tiket!!!

TVRI NTT "GO INTERNASIONAL"


Kupang, 13/10 (ANTARA) - TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur yang selama ini penyiarannya hanya menjangkau empat kabupaten di provinsi kepulauan ini, Kamis, mulai "go internasional" setelah membangun kerja sama dengan PT Telkom. "Kami sekarang menggunakan satelit PT Telkom, sehingga siaran TVRI Stasiun NTT bisa diterima di seluruh dunia (go internasional)," kata Kepala Lembaga Penyiaran Publik TVRI Stasiun NTT Jani Josef di Kupang, Kamis.

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan siaran uji coba dengan menggunakan teknologi satelit milik PT Telkom sejak 17 September 2011. Ia mengatakan untuk mendapatkan siaran TVRI NTT, masyarakat pemirsa dapat mengarahkan parabola ke satelit Telkom 1 melalui frekwensi 4069, simbol rate 3.000 dan polarisasi horizontal. Dia mengatakan untuk kelancaran setting parabola ke arah satelit, masyarakat dapat melakukannya sendiri tapi jika mengalami kesulitan maka pihaknya melalui petugas pemancar TVRI di seluruh NTT siap membantu untuk melakukan setting.

Jani Josef mengatakan menyaksikan siaran TVRI NTT yang mendunia belakangan ini, khususnya bagi TVRI NTT seperti sebuah tekad dan harapan yang telah terjawab. "Sejak mulai uji coba siaran dengan menggunakan satelit (PT.Telkom) siaran TVRI NTT sudah dapat disaksikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia bahkan oleh masyarakat di negara-negara Asia Pasifik dan Australia Utara," katanya.

"Ini sudah menjadi obsesi saya ketika masih menjadi reporter TVRI sejak TVRI NTT (sebelumnya bernama TVRI stasiun produksi keliling Kupang) berdiri pada 1985," tambahnya. Ketika masih berstatus sebagai SPK Kupang, ujarnya, TVRI NTT yang dipancarkan dari Jalan WJ Lalamentik Kupang itu hanya menjangkau Kabupaten dan Kota Kupang, Timor Tengah Selatan dan Rote Ndao.

Ia menambahkan sejak mulai uji coba siaran dengan menggunakan satelit (PT.Telkom), siaran TVRI NTT sudah dapat disaksikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia bahkan oleh masyarakat di negara-negara Asia Pasifik dan Australia Utara. Ia menjelaskan biaya sewa satelit milik PT Telkom mencapai sekitar Rp3 miliar."Apapun risikonya kami wajib untuk mewujudkan harapan tersebut, agar eksistensi TVRI NTT semakin dikenal dan diraskan manfaatnya oleh masyarakat pemirsa," katanya.

TVRI NTT dalam siarannya terintegrasi dengan siaran nasional memiliki fungsi strategis yakni menyebarluaskan informasi yang aktual dan faktual, memberikan hiburan yang sehat, memberikan pendidikan, melestarikan budaya serta memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
 
Mau nonton siaran TVRI lengkap. kesini saja:










No comments:

Post a Comment