Siaran Televisi Digital Indonesia Siap Dinikmati
JAKARTA, RABU--Siaran televisi digital Indonesia
sudah mulai bisa dinikmati konsumen atau sesuai target semula yang akan
diujicobakan pada Maret 2009 di kawasan Jabodetabek. "Era TV
digital sudah diambang pintu mari kita menyambutnya menjadikannya
sebagai pemicu yang baik," kata Direktur PT Konsorsium Televisi Digital
Indonesia (KTDI), Supeno Lembang, di Jakarta, Selasa. Pihaknya
yang merupakan konsorsium hasil kerjasama antar-enam televisi nasional
Indonesia yaitu ANTV, MetroTV, SCTV, Trans7, TV7, dan TVOne mengundang
PT Hartono Istana Teknologi pemilik merek dagang Polytron untuk turut
menyosialisasikan dan menyebarkan TV digital.
Televisi digital Polytron merupakan sebuah televisi yang telah menyisipkan teknologi digital ke dalamnya untuk menerima siaran televisi DVB-T tanpa perlu menggunakan perangkat tambahan lagi. Sedangkan Polytron Set Top Box adalah sebuah perangkat tambahan untuk menerima sinyal digital yang dipancarkan oleh sistem DVB-T yang kemudian diubah ke dalam sinyal analog agar dapat ditampilkan pada monitor TV analog. Siaran televisi digital atau penyiaran digital sendiri merupakan jenis siaran televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi. Siaran DVB-T mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan siaran TV analog. Keuanggulan tersebut meliputi tahan terhadap efek interferensi, kualitas gambar yang lebih baik, tidak ada noise (bintik-bintik, semut), bayangan atau "ghost", interaktif, EPG (Electronic Program Guide) yang menampilkan jadwal acara sampai beberapa hari ke depan, serta penerimnaan yang lebih jelas pada saat bergerak (mobile). Kelebihannya lainnya adalah efisiensi di banyak hal antara pada spektrum (efisiensi bandwidth), efisiensi dalam network transmission, transmission power, dan power konsumsi. Perangkat set top box Polytron dilepas ke pasaran dengan harga Rp425 ribu sebagai perangkat tambahan bagi televisi analog yang saat ini masih banyak dimiliki oleh masyarakat. Perangkat dengan nama dagang Polytron DVB (Digital Video Broadcast) tersebut mulai dipasarkan pada Februari 2009 untuk tahap awal di Jabodetabek.
Televisi digital Polytron merupakan sebuah televisi yang telah menyisipkan teknologi digital ke dalamnya untuk menerima siaran televisi DVB-T tanpa perlu menggunakan perangkat tambahan lagi. Sedangkan Polytron Set Top Box adalah sebuah perangkat tambahan untuk menerima sinyal digital yang dipancarkan oleh sistem DVB-T yang kemudian diubah ke dalam sinyal analog agar dapat ditampilkan pada monitor TV analog. Siaran televisi digital atau penyiaran digital sendiri merupakan jenis siaran televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi. Siaran DVB-T mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan siaran TV analog. Keuanggulan tersebut meliputi tahan terhadap efek interferensi, kualitas gambar yang lebih baik, tidak ada noise (bintik-bintik, semut), bayangan atau "ghost", interaktif, EPG (Electronic Program Guide) yang menampilkan jadwal acara sampai beberapa hari ke depan, serta penerimnaan yang lebih jelas pada saat bergerak (mobile). Kelebihannya lainnya adalah efisiensi di banyak hal antara pada spektrum (efisiensi bandwidth), efisiensi dalam network transmission, transmission power, dan power konsumsi. Perangkat set top box Polytron dilepas ke pasaran dengan harga Rp425 ribu sebagai perangkat tambahan bagi televisi analog yang saat ini masih banyak dimiliki oleh masyarakat. Perangkat dengan nama dagang Polytron DVB (Digital Video Broadcast) tersebut mulai dipasarkan pada Februari 2009 untuk tahap awal di Jabodetabek.
No comments:
Post a Comment